Cara Membedakan Jumlah Ismiyyah dan Fi'liyyah
Fakta
Banyak yang mengartikan bahwa Jumlah Ismiyyah itu adalah Jumlah yang didahului oleh isim (kata benda). Demikian, Jumlah Fi'liyyah adalah Jumlah yang didahului oleh fi'il (kata kerja).
Disclaimer
Mimin tidak menyalahakan definisi terkait, sebab definisi demikian memang lebih memudahkan untuk belajar dari dasar. Mimin hanya ingin berbagi faedah pribadi Mimin yang bertanya-tanya tentang masalah yang akan Mimin sebutkan di bawah, saat itu Mimin pun masih di awal-awal belajar tentang per–Jumlahan.
Masalah
Terdapat kasus dimana Fi'il tidak mendahului apapun, namun tetap dihukumi sebagai Jumlah Fi'liyyah, contoh:
جاء
(Dia telah datang)
Atau Fi'il didahului oleh huruf, namun tetap dihukumi sebagai Jumlah Fi'liyyah, contoh:
قد جاء، هل جاء الأستاذ؟
(Sungguh dia telah datang, apakah dia telah datang?)
Demikian juga ada kasus dimana Isim didahului oleh huruf, tapi tetap dihukumi sebagai Jumlah Ismiyyah, contoh:
في المسجد علي
(Di dalam Masjid hanya ada Ali)
Solusi
Solusinya adalah dengan meng–upgrade definisi daripada Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi'liyyah, dengan definisi:
- Jumlah Ismiyyah adalah Jumlah yang terdiri dari Mubtada' dan Khobar.
- Jumlah Fi'liyyah adalah Jumlah yang terdiri dari Fi'il dan Fa'il.
Melalui definisi ini, diketahui bahwa:
قد جاء
(Sungguh dia telah datang)
Adalah Jumlah Fi'liyyah, meskipun didahului oleh Huruf قد, sebab Jumlah tersebut terdiri dari Fi'il جاء dan Fa'il (subjek) yang tersirat dari Fi'il جاء, takdirnya dia.
Dan bahwa,
في المسجد علي
(Di Masjid hanya ada Ali) adalah Jumlah Ismiyyah meskipun didahului oleh huruf jar في. Sebab Jumlah terkait terdiri dari Mubtada' yang diakhirkan علي dan Khobar yang didahulukan في المسجد.
So, gampang kan?!
bagi kalian yang memang ingin belajar bahasa arab dan ilmu nahwu shorof bisa gabung di arofta academy.
Posting Komentar