Satu Kata Memiliki Lebih Dari Satu Arti di Bahasa Arab

Gambar Produk

Tahukah sahabat, dalam bahasa Arab ada banyak kata yang bisa memiliki lebih dari satu arti? Menariknya, arti kata tersebut bisa berbeda jauh, bahkan terkadang berlawanan, tergantung pada konteks kalimatnya. Nah, di part 2 ini kita akan membahas beberapa contoh kata bahasa Arab yang memiliki dua makna sekaligus, lengkap dengan contoh penggunaannya. Yuk, kita pelajari bersama!



1. ASH-SHARIMU الصَّرِيْمُ

Disebutkan dalam kitab At-Tafsir Al-Basith, oleh Al-Wahidiy: 22/98. Kata (wara’a - الصَّرِيمُ) memiliki dua arti:

  1. Siang. Contoh dalam kalimat:

    أَشْرَقَ ٱلصَّرِيمُ فَٱنْطَلَقَ ٱلنَّاسُ إِلَى أَعْمَالِهِمْ

    “Siang merekah, lalu orang-orang bergegas menuju pekerjaan mereka.”

  2. Malam. Contoh dalam kalimat:

    ٱنْقَطَعَ ٱلنَّهَارُ وَحَلَّ ٱلصَّرِيمُ

    “Siang berakhir dan malam pun datang.”

2. BAA’A-YABII’U بَاعَ-يَبِيْعُ

Disebutkan dalam kitab Al-Adhdhadh, oleh Al-Anbiyari: 73. Kata (bā‘a-yabī‘u - بَاعَ – يَبِيعُ) memiliki dua arti:

  1. Menjual. Contoh dalam kalimat:

    بَاعَ ٱلتَّاجِرُ سِلْعَتَهُ فِي ٱلسُّوقِ

    “Pedagang itu menjual barang dagangannya di pasar.”

  2. Membeli. Contoh dalam kalimat:

    يَبِيْعُ ٱلْمُسَافِرُ ٱلطَّعَامَ مِنَ ٱلسُّوقِ لِرِحْلَتِهِ

    “Musafir itu membeli makanan dari pasar untuk perjalanannya.”

MasyaAllah, ternyata cukup banyak kosakata bahasa Arab yang bisa memiliki dua arti berbeda. Dari sini kita bisa belajar bahwa memahami bahasa Arab tidak hanya menghafal kata, tapi juga perlu memperhatikan konteks penggunaannya. Semoga penjelasan di part 2 ini menambah wawasan sahabat Arofta Academy dan semakin membuat belajar bahasa Arab terasa seru.

Jangan lupa nantikan kosakata menarik lainnya di part-part berikutnya. Dan kalau sahabat ingin mempelajari lebih banyak lagi kosakata unik serta cara penggunaannya langsung dalam percakapan, Arofta Academy siap menemani belajar baik secara online maupun offline. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, in syaa Allah!

Posting Komentar