Pembagian Fiil Kata Kerja Materi Nahwu

Gambar Produk

Dalam bab ini terdapat empat permasalahan:

Permasalahan Pertama: Apakah saja Jenis-Jenis Fi'il Itu?

Fi'il terbagi menjadi tiga jenis:

  1. Fi'il Madhi (Kata Kerja Bentuk Lampau)
  2. Fi'il Mudhari' (Kata Kerja Bentuk Non-Lampau)
  3. Fi'il Amr (Kata Kerja Perintah)

Permasalahan Kedua: Jelaskan Definisi Fi'il Madhi dan Sebutkan Contohnya!

Fi'il Madhi adalah kata kerja yang menunjukkan peristiwa yang terjadi sebelum waktu berbicara.

Contoh-contohnya adalah: تَوَضَّأَ (telah berwudu), صَلَّى (telah shalat), صَامَ (telah puasa), نَامَ (telah tidur), أَكَلَ (telah makan), شَرِبَ (telah minum), قَامَ (telah berdiri), تَابَ (telah bertaubat), اسْتَغْفَرَ (telah memohon ampun), نَدِمَ (telah menyesal).

Permasalahan Ketiga: Jelaskan Definisi Fi'il Mudhari' dan Sebutkan Contohnya!

Fi'il Mudhari' adalah kata kerja yang menunjukkan peristiwa yang terjadi pada waktu berbicara atau setelahnya.

Contoh-contohnya adalah: يَتَوَضَّأُ (sedang/akan berwudu), يُصَلِّي (sedang/akan shalat), يَصُومُ (sedang/akan puasa), يَنَامُ (sedang/akan tidur), يَأْكُلُ (sedang/akan makan), يَشْرَبُ (sedang/akan minum), يَقُومُ (sedang/akan berdiri), يَتُوبُ (sedang/akan bertaubat), يَسْتَغْفِرُ (sedang/akan memohon ampun), يَنْدَمُ (sedang/akan menyesal).

Pembagian Fiil Kata Kerja
Faedah:
Fi'il Mudhari' harus dimulai dengan salah satu huruf dari kata "أَنَيْتُ" (alif, nun, ya', ta'), dan huruf tersebut bukan merupakan huruf asli dari kata dasarnya.

Contohnya: أَكْتُبُ (aku menulis), نَكْتُبُ (kami menulis), يَكْتُبُ (dia laki-laki menulis), تَكْتُبُ (dia perempuan/kamu menulis). Semua kata ini adalah Fi'il Mudhari' karena dimulai dengan huruf dari kata "أنيت" dan huruf tersebut bukan huruf asli.

Jika huruf pertama itu adalah huruf asli kata tersebut, maka itu bukan Fi'il Mudhari'.
Contohnya: أَمَرَ (telah memerintah), نَفَذَ (telah melaksanakan), يَبِسَ (telah kering), تَعِبَ (telah lelah). Semua kata ini diawali dengan huruf dari "أنيت", namun bukan Fi'il Mudhari' karena huruf pertama tersebut adalah huruf asli dari kata kerjanya.

Permasalahan Keempat: Jelaskan Definisi Fi'il Amr dan Sebutkan Contohnya!

Fi'il Amr adalah kata kerja yang menunjukkan peristiwa yang diminta untuk terjadi setelah waktu berbicara.

Contoh-contohnya adalah: تَوَضَّأْ (berwudulah!), اشْرَبْ (minumlah!), اسْتَغْفِرْ (mohon ampunlah!), انْدَمْ (sesalilah!), صَلِّ (shalatlah!), صُمْ (berpuasalah!), نَمْ (tidurlah!), اقْرَأْ (bacalah!), تَكَلَّمْ (berbicaralah!), تَصَدَّقْ (bersedekahl!).

Sumber: Al-Mukhtasar Fii an-Nahwi karya Khalid bin Mahmud Al-Juhani, hal. 42-43.

mau belajar tentang ilmu nahwu lebih lengkap yuk gabung dengan kelas nahwu shorof di arofta academy

Posting Komentar