Mengenal Biografi Para Ulama Khot Termuka

Gambar Produk
Siapa Saja Para Ulama ?
+

1. Abu 'Ali Muhammad bin 'Ali bin Muqlah (ابن مقلة) Sang Pelopor

Nama Lengkap: Abu 'Ali Muhammad bin 'Ali bin Muqlah (Ibnu Muqlah).

Tempat, Tahun Lahir: Baghdad, Irak, 272 H (886 M).

Tahun Wafat: Baghdad, Irak, 328 H (940 M).

Keistimewaan & Kedudukan:
Ibnu Muqlah adalah orang pertama yang merancang bentuk huruf Arab secara sistematis dan menetapkan kaidah-kaidahnya. Ia dianggap sebagai pencetus metode penulisan Bughadadiyyah dan orang pertama yang menulis buku khusus tentang ilmu khath, yang di dalamnya ia menjelaskan istilah-istilah seni tulisan seperti husn at-taskil dan husn al-wad’.

Ia juga menetapkan aturan rinci tentang awal dan akhir bentuk huruf, sebab-sebab panjang huruf, jenis tinta, dan cara meraut pena. Edward Robertson menyebut bahwa Ibnu Muqlah menciptakan sistem ukuran baru berbasis titik dan menjadikan pena sebagai standar ukur. Ia meluruskan huruf Alif Kufi yang dulu melengkung, kemudian menjadikan bentuk itu sebagai patokan geometris bagi seluruh huruf.

Ibnu Muqlah-lah yang merekayasa huruf-huruf Arab dan menyempurnakannya, sehingga tulisan tangannya tersebar ke seluruh dunia Islam. Karena keindahannya yang luar biasa, orang-orang menganggapnya sebagai tulisan tercantik di dunia. Yaqut al-Hamawi memuji bahwa ia tidak tertandingi dalam khath riqa‘ dan tawqi‘at, sedangkan ats-Tsa‘labi mengatakan bahwa tulisan Ibnu Muqlah menjadi standar tertinggi keindahan karena tidak ada yang pernah melihat tandingannya.[1]

2. Yaqut Al-Musta’simi (ياقوت المستعصمي)

Nama Lengkap: Abu Al-Majd Jamaal Ad-Diin Yaqut bin 'Abdillah Al-Musta’simi.

Tempat, Tahun Lahir: Amasya, Turki (kemungkinan), awal abad ke-7 H (abad ke-13 M).

Tahun Wafat: Baghdad, Irak, 698 H (1298 M).

Keistimewaan & Kedudukan:
Dijuluki sebagai Qiblatul Kuttab (Kiblat Para Penulis). Dialah kaligrafer paling terkemuka di era Abbasiyah akhir, setelah Ibnu Al-Bawwab. Kehadirannya melampaui kaligrafer lain dan membuka babak baru dalam penyempurnaan kaligrafi.

Dia menyempurnakan dan memperindah kaidah kaligrafi yang telah ditetapkan Ibnu Muqlah dan Ibnu Al-Bawwab, khususnya dengan tahrif (modifikasi) dalam pemotongan pena.

Ia adalah orang terakhir yang memimpin Al-Khath Al-Mansub (Kaligrafi Berkaidah) di masa Abbasiyah. Melalui dirinya, enam jenis khath utama (Thuluts, Naskh, Raihan, Muḥaqqaq, Tauqi', dan Riqa') menjadi terdefinisi dan mantap.

Dia diangkat sebagai Bendahara di Dar Al-Kutub Al-Mustansiriyah (Perpustakaan Mustansiriyah). Ia dihormati oleh pembesar Mongol di Irak, 'Ala' Ad-Diin Al-Juwainii.

Dia juga menulis risalah penting tentang kaligrafi. Diriwayatkan bahwa ia menyalin sejumlah besar Mushaf Al-Qur'an (disebutkan 364 atau 1000 versi).[2]

3. Sheikh 'Uthman Taha (عثمان طه)

Nama Lengkap: Sheikh 'Uthman bin Muhammad bin Husain bin Hasan Taha.

Tempat, Tahun Lahir: Aleppo, Suriah, 1352 H (1934 M).

Status: Masih hidup.

Keistimewaan & Kedudukan:
Syekh Utsman Thaha mempelajari kaligrafi Farisii dan Thuluts dari Ustaz Muhammad Badawi Ad-Dirani di Damaskus (1960–1967). Beliau juga mengambil pelajaran dari kaligrafer Irak, Hashim Muḥammad Al-Baghdādī, dan memperoleh ijazah khat dari Syekh Ḥāmid Al-Āmidī (1973).

Beliau juga mempelajari seni gambar dan ornamen. Sejak 1988, beliau menjabat sebagai kaligrafer resmi untuk Percetakan Mushaf Raja Fahd di Madinah dan merupakan penulis utama Mushaf Madinah yang tersebar ke seluruh dunia. Sejak tahun yang sama (1988), beliau juga menjadi anggota dewan juri internasional untuk kompetisi kaligrafi di Istanbul.

Beliau adalah Kaligrafer Mushaf Madinah Modern yang karyanya paling banyak dilihat dan dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia saat ini.

Beliau dikenal karena menyempurnakan gaya Khat Naskhi yang sangat jelas, mudah dibaca, dan konsisten, yang kini dikenal sebagai Mushaf Madinah (Mushaf Standar Internasional).[3]

minimal kita sudah mengetahui sejarah prihal tentang ilmu khot dan kamu juga bisa gabung belajar nahwu shorof di arofta academy.

_________________

Referensi :

[1]. https://bit.ly/4rqb3U4 [2]. http://bit.ly/48Gdn1P [3]. https://bit.ly/4rtxVlG

Posting Komentar