Beda Harakat Beda Arti di Dalam Bahasa Arab Edisi 3
Beda Harokat beda arti di Dalam bahasa Arab, satu kata bisa berubah arti hanya karena perbedaan harakat. Itulah mengapa mempelajari harakat dengan teliti sangat penting, agar tidak salah paham ketika membaca atau berbicara. Nah, di part 3 ini kita akan membahas beberapa contoh kata yang maknanya bisa berbeda hanya karena beda harakat. Yuk, kita simak bersama!
Contoh kata — Part 3
1. Kata (السبت)
Kata (السبت) bisa diartikan dalam tiga makna :
-
Hari Sabtu. Bahasa arabnya (As-Sabtu - السَّبْتُ).
يَجْتَمِعُ المُسْلِمُونَ فِي يَوْمِ السَّبْتِ لِحِفْظِ القُرْآنِ
“Kaum muslimin berkumpul pada hari Sabtu untuk menghafal Al-Qur’an.”
-
Sandal. Bahasa arabnya (As-Sibtu - السِّبْتُ).
خَرَجَ الرَّجُلُ إِلَى السُّوقِ وَهُوَ يَلْبَسُ سِبْتًا جَدِيدًا
“Seorang lelaki keluar menuju pasar dengan memakai sandal baru.”
-
Jenis Tumbuhan Tertentu. Bahasa arabnya (As-Subtu - السُّبْتُ).
اِسْتَخْدَمَ الأَقْدَامُ سُبْتًا لِلتَّدَاوِي وَالعِلَاجِ
“Orang-orang dahulu menggunakan tumbuhan subt untuk pengobatan dan perawatan.”
2. Kata (السهام)
Kata (السهام) bisa diartikan dalam tiga makna :
-
Panas Ekstrem. Bahasa arabnya (As-Sahāmu - السَّهَامُ).
شَعَرَ المُسَافِرُ بِالسَّهَامِ فِي وَسَطِ الصَّحْرَاءِ
“Seorang musafir merasakan panas ekstrem di tengah padang pasir.”
-
Anak Panah. Bahasa arabnya (As-Sihāmu - السِّهَامُ).
تَدَرَّبَ الجُنْدِيُّ عَلَى رَمْيِ السِّهَامِ فِي المَيْدَانِ
“Seorang prajurit berlatih memanah di lapangan.”
-
Cahaya Matahari. Bahasa arabnya (As-Suhāmu - السُّهَامُ).
أَشْرَقَتِ الأَرْضُ بِالسُّهَامِ عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ
“Bumi bercahaya dengan sinar matahari saat terbit.”
3. Kata (دعوة)
Kata (دعوة) bisa diartikan dalam tiga makna :
-
Dakwah. Bahasa arabnya (Da‘watun - دَعْوَةٌ).
قَامَ العُلَمَاءُ بِدَعْوَةِ النَّاسِ إِلَى تَوْحِيدِ اللهِ
“Para ulama berdakwah mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah.”
-
Mengaku Hak Orang Lain (gugatan). Bahasa arabnya (Di‘watun - دِعْوَةٌ).
رَفَعَ الرَّجُلُ دِعْوَةً فِي المَحْكَمَةِ لِيَسْتَرِدَّ حَقَّهُ
“Seorang lelaki mengajukan gugatan di pengadilan untuk menuntut kembali haknya.”
-
Jamuan Makanan (undangan). Bahasa arabnya (Du‘watun - دُعْوَةٌ).
قَبِلْتُ دُعْوَةَ صَدِيقِي لِحُضُورِ وَلِيمَتِهِ
“Aku menerima undangan temanku untuk menghadiri jamuan makanannya.”
Sumber: Manzhumah Fi Syarhi Mutsallatsati Quthrub, oleh Syaikh Abdul Hayy bin Ahmad bin Al-'Imad Al-Hanbaliy.
Penutup
MasyaAllah, ternyata hanya dengan mengubah harakat, sebuah kata dalam bahasa Arab bisa memiliki arti yang sangat berbeda. Dari sini kita belajar bahwa ketelitian dalam membaca harakat adalah kunci untuk memahami makna dengan benar.
Semoga pembahasan di part 3 ini bermanfaat dan menambah semangat sahabat Arofta Academy dalam belajar bahasa Arab. Jangan lupa nantikan contoh kosakata lainnya di part-part berikutnya dan konten-konten lainnya. Dan kalau sahabat ingin belajar membaca, memahami, dan menguasai bahasa Arab dengan lebih mendalam, Arofta Academy siap menemani lewat kelas online maupun offline. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, in syaa Allah!

Posting Komentar